Tuesday, December 14, 2010
Monday, July 12, 2010
Hidupku yg KOSONG.....
Pada Mu kami sembah.. Pada Mu kami meminta..
Credit to Abu Aaqil(^.^)
Bismillahirahmanirahim.
Mudah2an kita saling memperingati.
Sungguh, sifat manusia suka mengeluh.
Manusia juga lemah, mudah lupa, lalai dan mengikut hawa nafsu.
——
Kadang-kala, sejenak terlintas dalam diri kita menyedari keaadaan diri kita yang “jauh” dari agama. Terasa diri “kosong”. Terasa diri banyak berdosa namun tidak pula timbul penyesalan. Terasa suka melihat perkara yang dilarang. Terasa nikmat (suka) mengikut kehendak nafsu. Tidak timbul ketakutan pada siksa neraka. Tidak pula timbul keinginan pada nikmat2 syurga. Seolah syurga neraka terlalu jauh.. seolah tidak memikirkan kita akan ke sana..
Kita hanya memikir hidup sehari2. Berkerja, dapat gaji, berbelanja bersama keluarga, makan minum sehari2, menghibur diri bermacam2 cara.
Setiap yang susah, kita mengeluh. Hati kusut dan mudah membenci setiap perkara.
Lalu kadang2 kita gembira, kadang2 sangat gembira, kemudian kita berduka, lalu sangat sedih.. dan membenci diri, menuduh orang lain, dan akhirnya…. terasa diri sangat kosong dan tak bermakna……
——
Mahukah kita tahu kenapa?
Mahukah kita kepada yang lebih baik?
Apakah kita mahukan kebahagian yang hakiki?
Bagaimana mahu begitu?
——-
Ya Allah, mudah-mudahan peroleh redhaMU.
Tahulah sebenarnya kita telah jauh tersimpang dari jalan yang sepatutnya kita lalui. Iaitu jalan yang lurus. Jalan kebahagian untuk dunia akhirat yang diturunkan Allah SWT melalui Rasul dan KekasihNYA, Nabi Muhammad SAW kepada hamba2nya yang diciptakan dari Adam A.S.
Kita sudah tersalah jalan, memasuki jalan2 yang bengkang bengkok lalu kita dijerat di dalamnya. Jalan itu jalan tipuan dunia dan syaitan. Jalan yang diciptakan Allah kepada hambanya supaya menahan diri dari memasukinya. Diciptakan dunia supaya kita diuji dan menahan diri dari nafsu dan keinginan dunia. Diturunkan panduan dan perintah dalam Al Quran dan Hadith untuk memandu kita memilih jalan yang benar (lurus).
Sekarang mahu ke jalan yang lurus, jalan yang membawa bahagia kini dan selamanya. Harus mula dengan Taubat. Menyesal atas segala kesalahan yang lepas2. Allah itu Tuhan yang menciptakan kita. Dia tahu setiap kelemahan kita, sebab itu Dia lah yang Maha Memahami. Maha Pengampun setiap kesalahan kita. Jangan lah takut dosa2 kita terlalu banyak dan besar, takut Allah tidak mengampuni… lalu tidak pula mahu bertaubat.
Sebenarnya, itu juga lah tipuan syaitan. Dibisikkan pada kita supaya terasa berat untuk bertaubat.. terasa terlalu banyak dosa hingga timbul putus asa dari meminta ampun. Dilalukan dalam hati kita, susahnya untuk bertaubat. Dilintaskan dalam hati kita perlu bersolat taubat baru dikira taubat. Terasa perlu menangis baru dikira taubat.
Semua2 itu dibisikkan di hati kita… supaya kita tidak bertaubat, miskipun diri banyak dosa.
Tahulah, Allah itu yang menciptakan kita.. Dia juga menciptakan perkara2 maksiat yang kita lakukan itu. Dia juga menciptakan nafsu yang kita ikutkan itu. Dia juga yang mencipta Iblis dan syaitan yang menghasut kita itu. Dan Dia jugalah yang memberi izin pada Iblis dan Syaitan untuk menghasut kita.
Mana mungkin Dia tidak menerima taubat kita setelah kita menyedari kesalahan diri. Sedangkan Dia izinkan kita berlaku dosa dan maksiat supaya kita bertaubat setelah tersedar. Tidak menjadi keberatan bagi Allah untuk mengampuni dosa sebesar gunung ganang… tidak pula menjadi keberatan bagi Allah untuk mengampuni dosa kita seluas laut-lautan. Besar lagi sifat Pengampun Allah. Seluas langit dan bumi (alam semesta).
Tahulah, jika telah berzina beratus2 kali… membunuh beratus2 orang… Allah mengampuni diri hambanya yang menyesal lalu berkata “Ya Allah, Aku Mohon Ampun Pada MU yang Maha Agong”….. dan merasa penyesalan sedalam2nya….
Lalu dia mati, dan Allah tempatkan dia di syurga kerana sifat keampunan Allah yang Maha Luas. Dia juga Tuhan yang Maha Pengasih.
Marilah kita berdoa… minta keampunan dari Allah SWT. Sungguh, berdoa itu perkara yang paling termudah.. namun ditiupkan rasa susah oleh syaitan laknatullah.
“YA ALLAH, AMPUNILAH DOSA2 KU…. AMPUNILAH DOSA2 KEDUA IBU BAPA KU…”
“YA ALLAH, PADA MU AKU BERTAUBAT, MAKA TERIMALAH TAUBAT KU…”
“YA ALLAH, PADA MU LAH AKU MEMINTA, MAKA KURNIAKANLAH IMAN PADAKU…”
” YA ALLAH, KURNIAKAN HIDAYAH PADA KU…”
“MASUKKAN AKU DALAM JALAN2 YANG KAU REDHAI..”
“AMIN…YA RABBUL’ALAMIN….”
Allahua’lam.. Moga Peroleh Redha Allah dan diberi kekuatan iman… Amin…
Monday, June 28, 2010
Warkah untuk Semua...
Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini, semalam atau kelmarin ……
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ……. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk ………
Di satu tempat, engkau duduk di atas kerusi selama lima belas minit tanpa melakukan apa-apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau bergerak ke arah telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan perkhabaran terbarunya.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU sentiasa di sisimu dengan sabar sepanjang hari. AKU melihat semua kegiatanmu. AKU berfikir mungkin engkau terlalu sibuk dan terlupa mengucapkan sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan tengahari AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rezeki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ……. masih ada waktu yang tersisa.
AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah selamat sampai ke rumah, engkau menonton TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati rancangan TV yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kau masih tidak lagi berbicara kepadaKU ……… kau langsung tidak menyebut namaKU.
Saat tidur, KU fikir kau terlalu letih. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau masuk ke kamar tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Engkau sememangnya menyedari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, atau bersyukur dengan segala nikmat yang KU berikan kepadamu.
Keesokan harinya …… engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU ……..Tapi yang KU tunggu …….. tak kunjung tiba …… kau langsung tak menyapaKU.
Subuh …….. Dzohor ……. Asar ………. Maghrib ……… Isyak hinggalah Subuh kembali, kau masih tidak mengendahkan AKU ….. tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ……….
Apa salahKU kepadamu …… wahai hambaKU????? Rezeki yang KU limpahkan, kesihatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU …………!!!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadapKU …… dan ingatlah AKUlah yang selalu menyertaimu setiap saat ……..
AKU yang sentiasa di sisimu setiap saat..
Monday, June 14, 2010
Life ...Part 2
Salam semua...
Sunday, June 13, 2010
Life...Part 1...
Salam...
Thursday, June 10, 2010
Wednesday, June 9, 2010
MusIca...?
Salam semua...